Kamis, 07 Februari 2013

SISTEM BASIS DATA PERTEMUAN I

·      Data adalah catatan atas kumpulan fakta yang ada dan belum diproses atau diolah. Data dapat berupa beberapa variabel seperti angka, huruf, ataupun kata-kata. Data masih bersifat mentah atau belum diproses sehingga masih belum memiliki nilai guna bagi penerimanya.

·      Data dapat dibedakan atas beberapa jenis antara lain ::
1.    Cara memperoleh data tersebut,
a.       Data primer, yaitu data yang didapat langsung dari sumbernya atau dapat dikatakan data dari pihak pertama.
b.      Data sekunder, yaitu data yang diperoleh bukan dari pihak pertama melainkan dari pihak kedua yang telah mengumpukan data dari pihak pertama.
2.    Sumber data tersebut,
a.       Data internal, yaitu data yang menerangkan kondisi dari dalam suatu kelompok atau organisasi, misalnya data pegawai, data keuangan, dsb.
b.      Data eksternal, yaitu data yang menerangkan kondisi dari luar suatu kelompok atau organisasi, misalnya data penduduk, data pengguna kendaraan bermotor, dsb.
3.    Waktu pengumpulan data tersebut,
a.       Cross-section, yaitu data yang diambil pada saat tertentu saja yang dapat menggambarkan keadaan pada waktu itu, misalnya data cuaca tanggal 31 januari 2013.
b.      Time series, yaitu data yang diambil secara periodik dari waktu ke waktu, misalnya data pengunjung perpustakaan dari 2010 s/d 2013.
c.       Data panel, yaitu data yang diperoleh dari gabungan cross-section dan time series, misalnya data penjualan coklat bulan februari tahun 2010 s/d 2012.
4.    Sifat data tersebut,
a.       Data kualitatif, yaitu data dalam bentuk kata-kata bukan berupa angka, misalnya jenis kelamin, warna kulit, dsb.
b.      Data kualintatif, yaitu data dalam bentuk angka atau jumlah suatu perhitungan baik yang bersifat diskrit maupun kontinu. Data diskrit itu sendiri adalah data dengan bentuk bilangan bulat, misalnya data penumpang pesawat garuda adalah 65 orang. Sedangkan data kontinu adalah data dengan bentuk bilangan pecaham, misalnya panjang jembatan itu adalah 1,5 meter.
·      Ada beberapa cara/ metode dalam pengumpulan data, antara lain ::
1.       Wawancara, yaitu cara pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber yang memang pakar dibidangnya.
2.       Observasi, yaitu cara mengumpulkan data dengan langsung datang ke tempat yang akan diteliti atau mempunyai hubungan dengan apa yang kita inginkan.
3.       Angket atau kuisioner, yaitu cara pengumpulan data dengan memberikan sejumlah pertanyaan tertullis kepada banyak responden, responden dapat menjawab pertanyaan dengan bebas tanpa pengaruh orang lain, metode ini sangat efektif jika jumlah reponden banyak dan waktu yang dibutuhkan sedikit.

Informasi
Informasi adalah data yang berguna yang telah diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Data seseorang dapat menjadi Informasi bagi orang lain. Juga sebaliknya, Informasi bagi seseorang dapat menjadi data bagi orang lain. Dari penjelasan diatas dapatlah disimpulkan bahwa data adalah “bahan baku” dari informasi dan data adalah sumber informasi. Namun, semua itu bermula dari fakta-fakta. (Sholeh)
§  Menurut gordon B. Davis, informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata.
§  Menurut Barry E. Cushing, informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
§  Menurut Stephen A. Moscove, informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
(Hattu,2012)

v  Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (relasi). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
1.   Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2.  Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3.  Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4.  Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5.  Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
 (Putri, 2012)


Rabu, 14 November 2012

PERTEMUAN IV

ANALISA SISTEM DALAM PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Dalam perkembangan sistem informasi dibutuhkan analisa sistem agar perkembangan suatu sistem dapat berjalan sesuai dengan tahap-tahap yang ada, Perancangan sistem harus mempersiapkan rancang bangun yang terperinci untuk masing-masing komponen dan sistem informasi yang meliputi data dan informasi, metode-metode, prosedur - prosedur, hardware, brainware dan software.

TEKNIK ANALISA DATA UNTUK MEMAHAMI SISTEM LAMA

  • Tanya jawab ( wawancara ), Merupakan salah satu teknik yang bisa digunakan untuk analisis data.
  • Sampling, merupakan salah satu teknikuntuk mengevaluasi atau memperkirakan beberapa karakteristik dari beberapa populasi.
  • Observasi, mengamati secara langsung apa yang terjadi sehingga dapat mengambil kesimpulan atau hipotesa dari sebuah observasi.
  • kuisioner, teknik analisa yang menggabungkan teknik wawancara dan teknik sampling, sangat efektiv pada narasumber yang banyak.
USER VS PROGAMER

Dalam perancangan suatu sistem dibutuhkan programer dan user karena programer adalah orang yang membuat sistem dan user adalah orang yang menggunakan sistem yang dibuat, oleh karena itu dalam perancangan sebuah sistem tidak hanya dibutuhkan programer saja tetapi juga seorang user atau pengguna karena programer membuat sebuah sistem menurut keinginan penggunanya, jika tidak demikian maka sistem yang dibuat kurang bermanfaat bagi user atau pengguna.

STUDI KELAYAKAN SISTEM

Diperlukan studi kelayakan sistem karena sistem perlu dinilai layak ataukah tidak bagi user atau penggunanya. penilaian itu dapat meliputi beberapa aspek antara lain :
  • Kelayakan teknik (technical feasibility)
  • Kelayakan ekonomi (echonomicalfeasibility)
  • Kelayakan operasi (operational feasibility)
  • Kelayakan jadwal (schedule feasibility)
  • Kelayakan hukum (law feasibility).

TUJUAN TAHAPAN DESAIN SISTEM INFORMASI

Perancangan suatu sistem merupakan dasar dari pembuatan suatu sistem yang handal dan kuat memerlukan suatu proses atau tahap – tahapan, adapun tahap – tahapan dalam perencanaan sistem dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :
  • Tahap analisis, bertujuan untuk memahami pemecahan masalah.
  • Tahap desaign, bertujuan untuk memahami pemecahan masalah yang didapat pada tahap analisis melalui suatu pemodelan.
  • Tahap implementasi,  untuk menerapkan pemodelan yang telah dibuat menjadi sistem aplikasi.
       PRINSIP-PRINSIP DALAM MELAKUKAN DESAIN SI
  1. Proses desain merupakan langkah lanjutan dari analisis data.  Jadi desain harus dapat ditelusuri sampai ketingkat analisis.
   2. Desain sebuah sistem harus meminimalkan kesenjangan intelektual. Semua orang harus bisa menjalankan. 
   3. Desain harus mengungkap keseragaman dan integrasi antar sub sistem yang kuat.
  4. Desain harus berorientasi ke kondisi sekarang dan masa depan.  Artinya sebuah desain harus mampu mengakomodasi jika terjadi suatu perubahan.
   5.  Desain harus mempertimbangkan konsep penanganan kesalahan pada saat pengoperasian sistem.
   6. Desain harus dinilai kualitasnya pada saat desain dibuat.
   7. Desain harus dikaji lebih lanjut sehingga dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan konseptual.
   


PERTEMUAN III

PEMAKAIAN KOMPUTER DAN PENINGKATAN KUALITAS INFORMASI


manusia merupakan pengolah informasi yang baik selain komputer karena sejakdahulu kala manusia mengandalkan panca indra serta ingatannya untuk mengolah informasi.


EVOLUSI TEKNIK PENGOLAHAN DATA

Terjadi beberapa evolusi pengolahan data diantaranya :
  1. Tahap manual, dimana manusia masih mengandalkan jari dan ingatan sebagai alat pengolah data.
  2. Tahap mekanikal, dimana manusia sudah menggunakan mesin manual sebagai alat pengolah data.
  3. Tahap mekanikal elektronik, dimana manusia mulai mengolah data menggunakan mesin elektronik tapi dalam beberapa tahap masih dilakukan secara manual.
  4. Tahap elektronikPengolahan data dengan cara untuk melaksanakan kegiatan pengolahan datanya. Peralatan tersebut dijalankan oleh tenaga-tenaga elektronis, sehingga sistem pengolahan datanya dikenal dengan istilah EDPS (Electronic Data Processing System).
KEUNGGULAN KOMPUTER DALAM PENGOLAHAN DATA
  1. Kecepatan dalam melakukan perhitungan dasar.
  2. Akurat dalam melakukan pengolahan data.
  3. Mempunyai "ingatan" yang baik karena semua data dapat disimpan dalam memori yang dapat kita tentukan besarnya.
  4. Mudah berinteraksi denyan user.
PENINGKATAN KUALITAS INFORMASI
Pada gambar disamping dapat dilihat bahwa volume proses manual yang besar membutuhkan biaya yang besar dalam waktu tetap, tetapi pada mesin jika volume prosesnya sedikit maka biaya yang dikeluarkan besar dan akan menurun jika volume prosesnya bertambah, dan pada komputer biaya yang besar hanya pada awalnya saja selanjutnya biaya akan menurun sangat drastis.


SI BERBASIS KOMPUTER

suatu sistem yang bersifat menyeluruh (integrasi) dimana manusia memanfaatkan software dan hardware yang ada untuk mengolah informasi sesuai prosedur secara cepat dan akurat.

Diskusi 1
·         Apa itu data...??
Data merupakan bagian dari informasi yang belum diolah dan belum memiliki guna baik berupa tulisan, rekaman audio maupun visual sehingga belum dapat dikatakan sebagai informasi <-----menrurut saya.
data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok simbol-simbol yang mewakili fakta, kejadian, tindakan, benda, dan sebagainya <----- kesimpulan data menurut dosen
·         Apa itu informasi....??
Informasi merupakan kumpulan beberapa data yang telah diolah dan memiliki  nilai guna bagi yang membutuhkan informasi tersebut <----- menurut saya.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan <---- kesimpulan menurut dosen.
·         Perbedaan data dengan informasi....??
Perbedaan data dan informasi yaitu data masih bersifat “bahan mentah” yang belum diolah sehingga belum memiliki nilai guna sedangkan informasi itu sendiri merupakan kumpulan data yang telah diolah sehingga telah memiliki nilai guna bagi yang membutuhkan informasi tersebut.

·         nilai informasi....??
sebuah informasi dapat dikatakan bernilai jika memiliki manfaat lebih besar dari pada biaya yang  dikeluarkan untuk mendapatkkan informasi tersebut jika tidak demikian maka informasi tersebut tidak efisien. Tapi sebagian informasi dapat dinilai dari tingkat ke-efektivitasnya bukan dengan efisiensinya.
·         Kualitas informasi....??
Ada banyak hal yang mempengaruhi kualitas informasi antara lain
1.       Informasi itu harus relevan <--- artinya informasi tersebut harus memiliki ilai guna bagi yang membutuhkan informasi tersebut jika tidak maka informasi itu tidak berguna bagi yang mencari informasi.
2.       Harus akurat <--- artinya informasi harus lengkap dan tepat sesuai dengan keinginan pemakai informasi.
3.       Tepat waktu <--- artinya informasi harus ke pemakai informasi dalam waktu cepat.
4.       Update <--- artinya sebuah informasi harus selalu diperbaharui sehingga dapat digunakan  untuk waktu yang lama.
5.       Dapat dipercaya <--- artinya sumber informasi tersebut haruslah terpercaya dan dapat dibuktikan kebenarannya sehingga tidak merugikan pemakai informasi.
6.       Efisien <--- artinya biaya yang dikeluarkan untuk sebuah informasi harus lebih kecil dari pada manfaat yang didapatkan dari informasi tersebut.’